Kritiktajam.com – Diperkirakan bahwa Israel dengan sengaja menggunakan krisis kelaparan di Jalur Gaza sebagai bagian dari strategi perang mereka melawan Hamas.
Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Al-Maliki, mengungkapkan pandangan ini dalam pernyataannya pada Rabu (13/12).
Al-Maliki menyatakan bahwa warga Palestina di Jalur Gaza mengalami penderitaan karena keterbatasan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar akibat blokade Israel. Menurutnya, Israel berusaha memenangkan perang dengan memanfaatkan kelaparan sebagai senjata.
Al-Maliki menyatakan, “Tidak, mereka kelaparan karena Israel sengaja menggunakan kelaparan sebagai senjata perang melawan penduduk yang didudukinya,” seperti dilansir oleh AFP.
Menurut Program Pangan Dunia (WFP) PBB, setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza mengalami kelaparan sejak serangan balasan Israel pada 7 Oktober.
Israel membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa mereka berupaya melindungi warga Gaza dengan mengimbau mereka untuk mengungsi ke wilayah paling Selatan.
Israel memiliki ambisi untuk menghabisi Hamas, bahkan dengan menyerang objek sipil di Jalur Gaza dengan alasan kecurigaan digunakan sebagai sarang kelompok militan Palestina.
Menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza, serangan balasan Israel telah menyebabkan sedikitnya 18.205 kematian dan hampir 50.000 luka.
Baca Juga : Ganjar dan Prabowo Saling Serang dalam Isu Kasus HAM Berat Masa Lalu
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari kritiktajam.com Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.